Konfigurasi Firewall pada OS Linux Ubuntu Menggunakan Interface UFW


Firewall dalam dunia jaringan adalah sebuah perangkat baik itu perangkat lunak ataupun perangkat keras atau gabungan dari keduanya, yang berfungsi untuk membatasi, mengatur, dan menginspeksi lalu lintas antar jaringan. Firewall akan mengijinkan lalu lintas mana yang dianggap aman dan melarang lalu lintas yang tidak dianggap aman. Biasanya Firewall akan diletakkan sebagai sebuah mesin gateway pembatas antara jaringan lokal dengan jaringan internet yang bertujuan untuk melindungi jaringan lokal dari serangan-serangan pihak luar.

Dalam dunia jaringan, Firewall merupakan komponen yang sangat penting sekali untuk meningkatkan keamanan. Firewall akan membatasi akses-akses dari ip atau port-port yang dianggap berbahaya untuk meminimalisir resiko serangan yang mungkin terjadi. Ibarat sebuah rumah, Firewall ini adalah seorang satpam yang siap siaga memeriksa semua orang orang yang ingin masuk atau keluar dari rumah tersebut. Apabila orang tersebut sudah memiliki ijin yang telah dipercaya maka ia akan diperbolehkan masuk, dan apabila ia tidak memiliki ijin maka akan langsung ditolak oleh si satpam.

Konfigurasi Firewall terhadap Proxy diantaranya terdiri 2 perintah yang digunakan untuk memblok paket dari IPAdrress. Ada 2 opsi yang digunakan yaitu DENY dan REJECT. perintah DENY digunakan untuk memblok paket namun tidak diberitahu apakah paket tersebut ditolak atau diterima. Sedangkan Perintah REJECT digunakan untuk memblok paket namun akan memberitahukan bahwa paket tersebut ditolak.

Untuk mengkonfigurasi Firewall kita bisa menggunakan Interface UFW pada Linux Ubuntu. UFW adalah set perintah yang bisa digunakan untuk mengkonfigurasi iptables di Ubuntu. UFW tersedia mulai dari Ubuntu versi 8.04 dan terinstall secara default. UFW cocok untuk mengkonfigurasi firewall sederhana.

Berikut ini adalah tahap-tahap pengkonfigurasian Firewall pada Linux Ubuntu:

1. Buka dan jalankan Linux Ubuntu menggunakan Virtual Box

2. Buka terminal pada Virtual Box lalu mulai mengkonfigurasi firewall

3. Langkah pertama install Interface UFW menggunakan perintah:

4. Jika UFW sudah terinstall langkah selanjutnya mengkonfigurasi settingan default pada UFW dengan perintah:

5. Selanjutnya konfigurasikan settingan default pada UFW seperti dibawah ini:

6. Selanjutnya cek status pada UFW apakah sudah berjalan aktif atau belum dengan perintah:

7. Jika status pada UFW sudah aktif maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

8. Selanjutnya aktifkan UFW untuk menolak masuk user yang tidak dikenal dengan perintah:

9. Selanjutnya aktifkan UFW untuk membiarkan keluar user yang tidak dikenal dengan perintah:

10. Selanjunya aktifkan rule pada UFW untuk mengatur semua koneksi yang tersedia dengan perintah:

11. Selanjutnya tambahkan service traffic rule pada UFW yang berfungsi untuk mengizinkan koneksi HTTP Port 80 dengan perintah:

12. Selanjutnya tambahkan service traffic rule pada UFW yang berfungsi untuk mengizinkan koneksi HTTPS Port 443 dengan perintah:

13. Selanjutnya tambahkan service traffic rule pada UFW yang berfungsi untuk mengizinkan koneksi FTP Port 21 dengan perintah:

14. Selanjutnya tambahkan service traffic rule pada UFW yang berfungsi untuk mengizinkan koneksi Port Range TCP dan UDP 6000:6007 dengan perintah:

15. Selanjutnya tambahkan service traffic rule pada UFW yang berfungsi untuk mengizinkan IPAddress dari sebuah koneksi dengan perintah:

16. Selanjutnya tambahkan service traffic rule pada UFW yang berfungsi untuk mengizinkan IPAddress dari sebuah Port 80 dengan perintah:

17. Selanjutnya tambahkan service traffic rule pada UFW yang berfungsi untuk mengizinkan subnet IPAddress menggunakan notasi CIDR dengan perintah:

18. Selanjutnya tambahkan service traffic rule pada UFW yang berfungsi untuk mengizinkan subnet IPAddress menggunakan Port 80 dengan perintah:

19. Selanjutnya lakukan pemblokiran koneksi dari HTTP Port 80 agar koneksi tersebut tidak bisa diakses menggunakan Deny Connection dengan perintah:

20. Selanjutnya lakukan pemblokiran koneksi dari IPAddress yang ditentukan agar koneksi tersebut tidak bisa diakses menggunakan Deny Connection dengan perintah:

21. Selanjutnya lakukan penolakan koneksi dari HTTP Port 80 agar koneksi tersebut tidak bisa diakses menggunakan Reject Connection dengan perintah:

22. Selanjutnya lakukan penolakan koneksi dari IPAddress yang ditentukan agar koneksi tersebut tidak bisa diakses menggunakan Reject Connection dengan perintah:

Kesimpulan
Dari penggunaan firewall tersebut, memungkinkan user untuk melakukan pencegahan-pencegahan terhadap lalu lintas atau koneksi yang masuk maupun keluar dari dan ke local network melalui port-port tertentu. Dengan adanya firewall, memungkinkan user juga untuk mengambil tindakan apakah koneksi tersebut akan kita accept, deny maupun reject.

Postingan terkait:

3 Tanggapan untuk "Konfigurasi Firewall pada OS Linux Ubuntu Menggunakan Interface UFW"