TEORI MANUSIA, KELUARGA dan MASYARAKAT
1.
Manusia
Secara bahasa manusia berasal
dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir,
berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah
gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Manusia
merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali
akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi. Manusia memiliki perbedaan baik secara
biologis maupun rohani. Secara biologis umumnya manusia dibedakan secara fisik
sedangkan secara rohani manusia dibedakan berdasarkan kepercayaannya atau agama
yang dianutnya.
2.
Keluarga
Keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang
karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu
gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh
gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
3.
Masyarakat
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang
telah memiliki tataan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama
ditaati dalam lingkungannya.
KENAPA MANUSIA DIKATAKAN SEBAGAI
MAKHLUK SOSIAL
Secara kodrati,
manusia merupakan makhluk monodualistis, artinya selain sebagai makhluk
individu, manusia juga berperan sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial,
manusia dituntut untuk mampu bekerjasama dengan orang lain sehingga tercipta
sebuah kehidupan yang damai. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak
mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa
makan menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa
mengembangkan seluruh potensinya kemanusiaannya. Seseorang memiliki sikap
sosial apabila ia memperlihatkan atau berbuat baik terhadap orang lain.
Manusia dikatakan
sebagai mahkluk sosial dengan beberapa alasan, yaitu:
·
Ada dorongan
untuk berinteraksi.
·
Manusia tunduk
pada aturan norma sosial.
·
Manusia memiliki
kebutuhan untuk berinteraksi dengan satu sama lain.
·
Potensi manusia
akan benar-benar berkembang apabila ia hidup ditengah-tengah manusia.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi makhluk sosial menurut para ahli:
§ Menurut KBBI :
Makhluk sosial adalah manusia yang berhubungan timbal balik dengan manusia lain.
Makhluk sosial adalah manusia yang berhubungan timbal balik dengan manusia lain.
§ Menurut Elly M. Setiadi :
Makhluk sosial adalah makhluk yang didalam hidupnya tidak bias melepaskan diri dari pengaruh orang lain.
Makhluk sosial adalah makhluk yang didalam hidupnya tidak bias melepaskan diri dari pengaruh orang lain.
§ Menurut Dr. Johannes Garang :
Makhluk sosial adalah makhluk berkelompok dan tidak mampu hidup menyendiri.
Makhluk sosial adalah makhluk berkelompok dan tidak mampu hidup menyendiri.
§ Menurut Aristoteles :
Makhluk sosial merupakan zoon politicon, yang berarti menusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain.
Makhluk sosial merupakan zoon politicon, yang berarti menusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain.
§ Menurut Liturgis :
Makhluk sosial merupakan makhluk yang saling berhubungan satu sama lain serta tidak dapat melepaskan diri dari hidup bersama.
Makhluk sosial merupakan makhluk yang saling berhubungan satu sama lain serta tidak dapat melepaskan diri dari hidup bersama.
Belum ada tanggapan untuk "Ilmu Sosial Dasar (Teori Manusia, Keluarga dan Masyarakat)"
Posting Komentar